Thursday, May 31, 2012

Legenda Nyai Bagelen





Pada jaman Mataram I, tersebutlah seorang raja yang bijaksana yang bernama Prabu Sowelocolo. Ia memiliki enam orang putra, masing-masing bernama Sri Moho Punggung, Sendang Garbo, Sarungkolo, Tunggul Ametung, Sri Getayu, dan Sri Panuhun.
Sri Panuhun memiliki seorang cucu, anak dari Joko Panuhun atau Joko Pramono yang bernama Roro Dilah atau Roro Wetan yang kemudian dikenal dengan sebutan Nyai Bagelen
Roro Dilah juga dapat disebut dengan Roro Wetan karena kedudukannya di daerah timur. Sri Getayu memiliki cucu dari putra Kayu Mutu bernama Awu-Awu Langit. Ia berkedudukan di Awu-Awu (Ngombol). Setelah dewasa, Roro Dilah menikah dengan Raden Awu-Awu Langit dan menetap di Hargopuro atau Hargorojo.
Dari pernikahan tersebut, Roro Dilah atau Roro Wetan dan Pangeran Awu-Awu Langit dianugrahi tiga orang putra, Bagus Gentha, Roro Pitrang dan Roro Taker.

Masjid Santren Bagelen


Dari Halaman Depan


Purworejo banyak di kenal menyimpan bendda Purbakala yang masuk katagori Benda cagar Budaya (BCB). Salah satunya adalah Masjid Santren atau juga di kenal dengan nama Masjid Kyai Baedlowi yang terletak di Dusun Santren Kecamatan Bagelen Purworejo.
Masjid ini merupakan Masjid tertua di daerah Bagelen karena di bangun sekitar tahun 1618 M, pada saat kejayaan Kerajaan Mataram Islam di bawah pimpinan Raja Sultan Agung.

Dari sejumlah Narasumber yang berhasil di lacak, Masjid ini di bangun oleh arsitek Khasan Muhamad Shufi atas perintah istri Raja Mataram Sultan Agung sebagai hadiah atas perlawanan Kyai Baedlowi yang membantu Mataram melawan Pemerintah Belanda.

Sunday, May 27, 2012

Ber-Segera



Bersegeralah atau aku akan Loncat


Kebanyakan manusia disaat masih ada waktu selalu lalai,
Dalam hal apapun ketika waktunya habis barulah datang penyesalan.
Sungguh bersegeralah saat ini
... karena sungguh aku saksikan
waktu bergulir begitu cepat
sampai sampai manusia tak menyadari
tiba-tiba sudah Nyata di saat ini.

Depan Rumahku

Tampak Bukit Menoreh di selimuti kabut


Diambil Foto ini  dari depan rumahku di Cangkrep Lor, Dan tampaklah dengan gagahnya Bukit Menoreh yang sangat terkenal di jawa Tengah ini. Berbagai Sejarah dan rahasia Benda-benda Purbakala banyak di temukan di sepanjang Bukit Menoreh ini.                                              
Kabut pagi yang sangat dingin terlihat masih menyelimuti Bukitan Menoreh...,dan merambat turun sampai ke Lereng bukit, bahkan sampai di kelurahan Cangkrep Lor.
Makanya jika di pagi hari Kelurahan cangkrep Lor terasa sangat dingin .

Thursday, May 24, 2012

Pantai Jatimalang





Selamat Datang


Salah satu pantai andalan Purworejo selain Ketawang adalah pantai Jatimalang, pantai ini letaknya relatif lebih dekat dengan pusat kota lebih kurang 20 km ke arah selatan pusat kota Purworejo tepatnya berada di kecamatan Purwodadi paling selatan.
Merupakan alternatif wisata pantai baru yang sangat bagus dan alami, pantai  dengan air laut serta pasir hitam legam yang sangat bersih.  dari jalur selatan ( jalan dandles )krg lbh 2 km.

wow.....keren....

Wednesday, May 23, 2012

Curug Silangit




Pesona Tersembunyi Curug Silangit




Curug Silangit merupakan satu dari beberapa curug atau air terjun yang dimiliki Purworejo. Curug Silangit terletak di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo (Jateng).

Obyek wisata ini sangat cocok sebagai tempat untuk menghilangkan kepenatan dan kejenuhan. Pemandangan sekitarnya indah, dengan suasana pedesaan yang nyaman sejuk. Lingkungannya masih asli karena belum dijadikan obyek wisata komersial.
Curug Silangit merupakan air terjun tertinggi di Kabupaten Purworejo jika diibandingkan dengan Curug Muncar di Bruno atau Curug Jeketro di Kaligesing. Ketinggian puncak air terjun Silangit mencapai 30 meteran. Saking tingginya, air yang jatuh ke bawah di tengah perjalanan berubah menjadi rintik-rintik hujan. Maka berdiri di dekat air terjun, tubuh akan basah kedinginan akibat rintik air terjun tersebut.

Dapatkan 27$





1. untuk daftar AW Surveys di sini
2. Klik menu Create a Free Account
3. Isi form pendaftaran seperti dibawah ini dengan benar dan klik buttom Create Free accout untukmenyelesaikan tahap pendaftaran.
4. Jika sudah, maka anda akan disuruh untuk memulai survey anda. Caranya klik pada Website Evaluation is Availablle link yang telah disediakan.

Saturday, May 19, 2012

Jalan-Jalan



Parkir di depan Rumah Riau


Mejeng di rumah panggung

Puskesmas Cangkrep Lor





Puskesmas Cangkrep Lor




Puskesmas ini terletak di jalan.WR. Supratman no 430 , bersebelahan dengan Kantor Kecamatan Purworejo.
Puskesmas Cangkrep Lor di gawangi oleh Dr,Ismanto sebagai  Dokter Kepala…
Letaknya yang strategis dan transportasi yang mudah di jangkau menjadikan puskesmas ini banyak dikenal khususnya bagi warga Purworejo yang bermukim di wetan kali Bogowonto.
Puskesmas ini membuka 2 sesi perawatan yaitu rawat inap dan rawat jalan, rawat jalan buka setiap hari senin – sabtu  pada jam  kerja,dan rawat inap buka setiap hari 24 jam


Puskesmas ini banyak berperan dalam kegiatan bidang kesehatan di kecamatan Purworejo,
Contoh kongkret nya adalah pada saat menjadi Pembina bagi sekolah-sekolah di sekitar kecamatan Purworejo,agar menjadi sekolah yang sehat,
Sekolah sehat merupakan sekolah yang mempunyai keadaan siswa, guru, lingkungan yang sehat serta sarana dan prasarana yang baik dan lengkap yang sangat diperlukan demi kelancaran proses pembelajaran bagi para siswa. 

Bedug Kyai Bagelen ( Bedug Pendowo )


Jika anda berkunjung ke Purworejo jawa Tengah, jangan lupa singgah di Masjid Jami' Purworejo yang berada di sebelah barat Alun - alun Purworejo. di dalam masjid tersebut terdapat Wisata Purworejo Bedug Kyai Bagelen yang merupakan Bedug Terbesar di dunia.


Berikut keterangan ukuran Bedug Kyai Bagelen ( Bedug Pandawa )
- Panjang rata-rata = 292 centimeter
- Garis tengah bagian depan = 194 centimeter
- Garis tengah bagian belakang = 180 centimeter
- Keliling bagian depan = 601 centimeter
- Keliling bagian belakang = 564 centimeter




Bedug Kyai Bagelen ( Bedug Pandawa )






Keberadaan Bedug menurut Bupati Cokronegoro I sangat diperlukan adik sang Bupati yaitu Mas Tumenggung Prawironegoro Wedana Bragolan, disarankan agar bahan Bedug dibuat dari pangkal (bongkot) pohon Jati. Bahan baku dari pohon jati tadi sesungguhnya berasal dari Dukuh Pendowo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo. 

Dari cerita lisan yang turun temurun, pohon-pohon jati yang terdapat di Dukuh Pendowo telah berusia ratusan tahun dengan ukuran besar-besar bahkan ada yang bercabang lima. Dalam ilmu kejawen, pohon-pohon jati besar bercabang lima yang disebut Pendowo mengandung sifat perkasa dan berwibawa. Pembuatan Bedug yang dikenal sebagai Bedug Kyai Bagelen (Bedug Pendhawa) ini diperkirakan dilakukan pada tahun jawa 1762 atau tahun 1834 masehi bersamaan dengan selesainya pendirian bangunan Masjid Agung. 

Tuesday, May 15, 2012

Panduan Membuat Blog di Blogger




Blog yang sampai saat ini lagi naik daun adalah www.blogger.com
Untuk itu,kali ini kita akan membahas membuat blog dari Blogger.
  • Setelah anda masuk halaman www.blogger.com ,anda akan di hadapkan tulisan yang cukup besar,contoh dalam versi Indonesia,bertuliskan " CIPTAKAN BLOG ANDA "klik
    bagian tersebut,kemudian,isilah Alamat Email dengan alamat email anda (lebih bagus jika anda sudah mempunyai Account di Google).
  • Masukkan password yang anda inginkan,isilah Nama Tampilan dengan nama yang ingin anda tampilkan,selanjutnya,klik "LANJUTKAN",Tuliskan judul blog pada form Judul Blog,selanjutnya tulis nama situs yang anda inginkan pada form Alamat Blog (URL),pilih "LANJUTKAN".
    Selanjutnya,pilih template (tipe halaman) yang anda inginkan, kemudian pilih "LANJUTKAN"
  • Jika semua yang anda lakukan sudah benar,akan tampil tulisan "Blog Anda telah di ciptakan".Pilih "MULAI POSTING".

Apa Itu Blog

Arti Blog, Secara Bahasa

Blog, secara bahasa merupakan singkatan dari Weblog. Weblog sendiri merupakan singkatan dari “Logging The Web”. Asal-usul dari istilah “Logging The Web” adalah memasuki web dan menuliskan ‘kesimpulan link-link mana yang menarik‘ dan memberikan pendapat tentang link tersebut di jurnal online mereka.





Blog merupakan hasil evolusi dari diary online: Diary atau catatan harian mengenai pendapat, opini, dan apapun itu dalam bentuk yang dipublikasikan secara online (menggunakan website). Salah seorang pioneer dari internet-based journalist ini adalah Justin Hall, yang melakukan membuat online diarynya Justin Links From The Underground ketika dia masih merupakan pelajar dari Swarthmore College.
Kala itu, Blog (atau ketika itu bernama online diary) pada umumnya merupakan website yang berisi kumpulan link menuju halaman web lain yang disertai komentar dan opini pemilik online diary tersebut mengenai halaman dari tujuan link tersebut. Sehingga online diary ketika itu bisa juga dikatakan sebagai katalog link berdasarkan opini pemilik. Para diarist adalah editor yang memilih link mana yang menarik dan menampilkan link tersebut di online diarynya.

Tuesday, May 8, 2012

Masjid Tiban Purworejo



Masjid Tiban Jenar Purworejo




Sekilas Anda mungkin merasa heran mendengar nama masjid yang satu ini. Biasanya masjid di beri nama dari bahasa Arab,seperti Baitul Muttaqin,Darul Mukminin,Darul Muttaqin,dan lain-lain.
Namun ,masjid yang terletak di Dusun Kauman, RT 02/RW 02 Desa Jenar Kidul,  Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo ini memiliki nama yang kurang lazim yaitu Masjid Tiban.
Nama itu memang terdengar aneh,tapi tentu saja ada sejarahnya atau asbabul al nuzul yang melatar belakangi pemberian nama tersebut.secara Etimologi  Jawa, 
”Tiban” berarti “Kejatuhan” atau dengan konotasi lain  “ada secara tiba-tiba” .

Unik, historis, dan mistis. Itulah kesan yang ada jika melihat Masjid Tiban di Desa Jenar Kidul, Kecamatan Purwodadi, Purworejo. 
Banyaknya benda-benda purbakala yang semuanya memiliki cerita yang melatar belakanginya sudah cukup menjadi bukti dari kesan-kesan tersebut.


Monday, May 7, 2012

Masjid Agung Purworejo

Sejak RAA Cokronegoro 1 menjabat sebagai Bupati Purworejo, pertama kali yang dibangun adalah Masjid Agung Purworejo atau Masjid Jami’ yang sekarang bernama Masjid Darul Muttaqin. Alasan pembangunan Masjid Agung karena RAA Cokronegoro menyadari  jika mayoritas masyarakat Purworejo adalah kaum Muslim.


Masjid Agung Darul Muttaqin tempo dolo

Pembanguan Masjid Agung bersamaan dengan pembuatan alun-alun Purworejo yang luasnya enam hektar. Bersamaan itu pula rumah Katemenggungan Tanggung (Brengkelan) yang sebelumnya di sebelah timur Sungai Bogowonto dipindah ke sebelah utara alun-alun Purworejo. Di tengah alun-alun ditanam dua pohon beringin yang bibitnya diambil dari Kraton Yogyakarta. Di sebelah selatan alun-alun saat itu juga didirikan Kantor Residen Bagelen.


Kembali ke Laptop