PERHATIKAN

Bila kau lihat petani memilih benih

Kau lihat benih itu begitu kering

Lalu petani menebar benih di bumi

Al ghatsa lalu menera dalamnya

Dan Atas kehendak Allah bermula tunas

Bila kau perhatikan tunas yang bermula

Itu ada Assa'ah (waktu) saat bermula

Dan itu hanya Allah yang mengetahui

Dan tetap rahasia Nyata Al ghatsa

Kau tak akan bisa memaksa bertunas

semakin kau banyak menera air

Maka biji benih akan membusuk

Semakin kau tabur pupuk sebelum waktunya

Kan semakin membusuk adanya

Semua berlaku di hari-Nya

Semua berlaku dalam manzilah-Nya

Hingga manusia harus berserah padanya

Dan beriman pada hari-hari yang di ajarkanya

Saat manusia telah sengaja salahkan

Akan hari sabat (kebaktian) / jumat

Maka manusia akan kehilangan Ijabah

Yang Allah terakan Al ghatsa dalam As-sa'ah

Dengan Al ghatsa manusia bermula

Dalam hanief (tumbuh kembang dan mengalir)

Seperti tunas kering yg bermula tunas

Hingga semua Nyata dalam diri setiapwaktu

Ini tak perlu dipaksakan karena ia akan tumbuh

Nyata tanpa rekayasa dan meniru-niru orang