Jiwa/Diri adalah kehidupan yang ada pada setiap diri, dalam Bahasa Arab disebutkan dengan kata : “NAFS” yang artinya ; Jiwa/Diri.
Sebagaimana Allah berfirman :
“Wahai
jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan Ridho serta di
Ridhoi. Masuklah ke dalam golongan hamba–hamba Ku. Dan masuklah kedalam
Syurga Ku”. (QS, Al-Fajr : 27-30)
Jiwa/Diri
adalah suatu kesatuan antara Ruh dan Jasad, di mana tatkala Ruh
nasab/misra kepada sekalian batang tubuh/Jasad maka bernamalah ia dengan
Jiwa/Diri.
Syech
Muhammad Arsyad Al-Banjari seorang Awliya Allah dan termasuk Ulama
Besar di Kalimantan Selatan Kalampaian yang berguru kepada Syech Mursyid
Muhammad Saman Al-madani Al-hasani di Kota Madinah salah seorang zuriat
daripada Baginda Rosulullah Saw yang juga sebagai penjaga Maqom Nabi,
mengatakan :
Bahwa sebenar-benarnya Diri itu adalah Ruh
Sebenar-benarnya Ruh itu adalah Nafs/Jiwa
Sebenar-benarnya Nafs/Jiwa itu adalah Naik Turun Nafas
Naik Turun Nafas itu adalah Sir/Rahasia
Dan adapun yang dikatakan Sir/Rahasia itu adalah Nur Muhammad Saw.
No comments:
Post a Comment