Berulang ulang tapi ini terus di pertayakan hingga saya tulis lagi
Roh-Nya bersifat Tunggal suci dan abadi.......
Bathin bersifat ragam seperti nyawa, jiwa, sukma, nurani,
Bathin bersifat ragam seperti nyawa, jiwa, sukma, nurani,
Nyawa meghidupkan secara biologis, Jiwa berhubungan dengan otak (‘aqlan fikran, dan rayu), nurani berhubungan dengan hati sukma pemersatu antara rasa dan pemikiran dari jiwa dan nurani, ..... dan masih jutaan istila bathin sampai hari ini manusia belum sempurna mengistilah halhal bhathin yang aneka ragam itu.
Bila manusia terjebak bahtin maka akan hidup dalam kesulitan,
Namun bagi manusia yang menjadi sejati Roh-Nya akan tertutun oleh amri-Rabby Rohnya akan membina manusia sebagai Rabbin-Nas (guru sejati) yang medalikan kebinalan hati oleh qalbu,
Malikin-Nas (penguasa sejati) mengendalikan manusia yang selalu was-was oleh sahdrun, Ilahin-Nas (penuntun kearah yang tepat / focus bagi mausia) mengedalikan mausia dairi kebuyaran atau ngeblur tak focus oleh fuad.
Namun bagi manusia yang menjadi sejati Roh-Nya akan tertutun oleh amri-Rabby Rohnya akan membina manusia sebagai Rabbin-Nas (guru sejati) yang medalikan kebinalan hati oleh qalbu,
Malikin-Nas (penguasa sejati) mengendalikan manusia yang selalu was-was oleh sahdrun, Ilahin-Nas (penuntun kearah yang tepat / focus bagi mausia) mengedalikan mausia dairi kebuyaran atau ngeblur tak focus oleh fuad.
Dengan Nikmat yang bersifat tuggal) Allah mengganti rasa yang aneka ragam
Dengan Natiq-Nya (yang tunggal) Allah mengganti fikiran yang yang aneka ragam, khayal angan rasio reka yasa dsb........
No comments:
Post a Comment