Keragaman Atau Esa

Telah ada batasnya

Semua telah ada batasnya.....

Bts garis ketetapan nya....

Ketetapan awal di sbt "ajala" yaitu Qada.

Dan ketetapan setelah manusia menentukan sikap dan pilihan itu di sbt "ajalimmussamma" yaitu Qadar.

Manusia bebas memilih keragaman (syirik) atau ESA (Tauhid).

Tak ada yg memaksa utk yakin or tdk....

Krn semua telah terang benderang adanya.....

Bhatin bersifat Aneka Ragam dlm manusia

yg dipandegani oleh Hawa dan Nafsu manusia.....

RUH bersifat Tunggal,suci dan abadi dlm manusia

Yg akn mjd Rabin-Nas (Guru sejati dlm diri)

ketika manusia mempercayai dan mempercayakan pd-NYA.

Rasa dlm manusia bersifat aneka ragam

Yg bersifat sementara sekali rasa itu dlm diri.

Nikmat-Nya bersifat Tunggal namun akseleratif thd segala sesuatu dlm diri manusia.

Akal Fikiran bersifat aneka ragam dlm manusia...

Hingga manusia bs berlogika, ber-angan dan berekayasa.

An-Natiq-Nya bersifat tunggal namun mampu merepresintasikan setiap hal di muka bumi sekalipun akal fikiran tak sampai....

Hingga Natiq-Nya akn mengantar manusia dlm ma'rifat.

Ketika manusia telah Nahjul hakekat yg berkembang dlm balaghul hakekat hingga manusia ma'rifat oleh Alam Diri......bukan mengetahui dr org lain.